Berita Terkini

KPU KOTA DEPOK GELAR SOSIALISASI PILKADA 2024 DI SMAN 6, RATUSAN SISWA ANTUSIAS HADIR

kota.depok.kpu.go.id- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum Kota Depok, gencar melaksanakan sosialisasi bagi pemilih pemula di sejumlah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di wilayah Kota Depok. Salah satu sekolah yang didatangi KPU Kota Depok adalah SMAN 6. menyasar siswa kelas dua dan kelas tiga yang telah berumur 17 tahun. Selain menyampaikan bagaimana syarat untuk bisa mendapatkan hak pilih mereka, KPU Kota Depok juga memberikan pemahaman dan informasi tentang tahapan pilkada yang sedang berjalan, hingga proses pemungutan suara pada 27 November 2024. KPU Kota Depok juga mengajak para pemilih pemula untuk memanfaatkan hak suaranya dengan sebaik-baiknya, dengan menjadi pemilih cerdas, tidak golput dan terlebih dahulu melihat visi dan misi pasangan calon wali kota dan gubernur yang akan dipilih nantinya. Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin mengatakan, sosialisasi pemilih pemula ini dilakukan untuk menarik minat para pemilih untuk bisa lebih semangat untuk mengikuti pilkada. "Kegiatan ini untuk memantik adik-adik pemilih pemula untuk semangat untuk ikut berpartisipasi saat pemilihan," kata Willi, Senin (12/8/2024).  Menurutnya, sosialisasi di sekolah ini sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu. Mereka mengedukasi para pelajar tentang tahapan pilkada dan saat ini tahapan apa yang telah berjalan. "Para pelajar ini sebagian sudah ada yang memilih saat pemilihan umum kemarin, tetapi ada juga yang baru akan memilih di pilkada serentak ini, jadi yang baru akan memilih inilah yang kami edukasi terkait tahapan apa saja yang ada di pilkada dan saat ini tahapan berjalan itu apa, kita sampaikan kepada mereka biar mereka paham," ucap Willi.  Willi juga mengapresiasi pelajar yang antusias mendengarkan materi sosialisasi yang disampaikan oleh para penyelenggara. "Alhamdulillah kita sangat disambut baik oleh adik-adik, mereka sangat merespons kegiatan yang kami laksanakan hari ini," jelas Willi.

KPU RI : CUKUP PAKAI NIK, MASYARAKAT KOTA DEPOK BISA CEK DAFTAR PEMILIH PILKADA 2024 SECARA ONLINE,

kota-depok.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok  melaksanakan rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dari pleno tersebut, tercatat ada 1.423.747 DPS yang akan memilih calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada 27 November 2024. Anggota KPU RI Bidang Data dan Informasi, Betty Epsilon Idroos menjelaskan, masyarakat dapat mengecek daftar pemilih melalui laman kpu.go.id. Untuk mengecek daftar pemilih Pilkada 2024, masyarakat cukup menggunakan nomor NIK yang tertera pada KTP. “Sesungguhnya masyarakat itu sudah bisa ngecek, jadinya sudah terdata atau belum lewat cek dpt online kpu.go.id,” kata Betty saat menghadiri pleno penetapan DPS KPU Kota Depok, Sabtu (10/8/2024). “Saya berharap tidak ada masalah disini, karena sangat dekat dengan Jakarta, Jakarta itu masih menjadi pusat perhatian, atensi sosial, politik, budaya, pemberitaan dan seterusnya,” sambungnya. Menurut Betty, KPU Kota Depok tidak dapat bekerja sendiri dalam menyukseskan Pilkada 2024. Untuk itu, KPU Kota Depok memerlukan kerjasama dengan pihak Bawaslu, Pemerintah Daerah, lembaga kepolisian dan TNI. “Satu TPS saja yang bermasalah pasti dentumannya kedengaran oleh saya di Jakarta di KPU RI,” pungkasnya.

KPU KOTA DEPOK TETAPKAN DPS PILKADA 2024 SEBANYAK 1.423.747

kota-depok.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada Kota Depok dan Pilkada Jawa Barat tahun 2024. Penetapan dilakukan dalam rapat pleno terbuka di Hotel Santika, Kecamatan Beji, Kota Depok, Sabtu (10/8/2024). Dari rapat pleno DPS tersebut, KPU Kota Depok mencatat DPS Pilkada 2024 mencapai 1.423.747 orang pemilih. Jumlah tersebut terdiri dari 698.569 orang laki-laki dan 725.178 orang perempuan. Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin mengatakan dari hasil DPHP, sementara ini ada 1.423.747 pemilih. "Jadi berkurang, itu karena setelah kami cek ada data ganda, kemudian di kroscek lagi, jumlahnya berkurang yang tadinya 1.424.656 menjadi 1.423.747," kata Willi. Willi Sumarlin menjelaskan, jika ini merupakan merupakan proses yang dilakukan secara berjenjang. Mulai dari penerimaan DP4 dari KPU RI, kemudian diturunkan ke KPU Provinsi dan KPU Kota Depok. "Setelah itu kita melakukan proses pencocokan dan penelitian selama satu bulan dari bulan Juni ke bulan Juli kemarin," ujar Willi.  Willi menuturkan sebelum penetapan DPS ini, pihaknya juga  sudah melakukan penetapan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) pada tingkat kelurahan yaitu PPS maupun tingkat kecamatan atau PPK. "Setelah dilakukan proses penetapan DPHP di masing-masing tingkatan, kemudian dilakukan hari ini penetapan DPS di tingkat Kota Depok," jelas Willi. Dalam proses ini, KPU Kota Depok juga menerima masukan dan tanggapan masyarakat apabila menemukan pemilih yang sudah meninggal ataupun pindah domisili dan lain sebagainya. "Nah jika ada masukan itu dari masyarakat, ini nanti bisa dimasukkan pada masa perbaikan," ucap Willi. Rapat pleno terbuka penetapan DPS Pilkada 2024 di hadiri oleh anggota KPU Republik Indonesia Betty Epsilon Idroos, seluruh anggota KPU Kota Depok, Sekretaris KPU Kota Depok Yodi Joko Bintoro, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana, Dandim 0508 Depok Letnan Kolonel Infanteri Iman Widhiarto,  Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Depok Lienda Ratnanurdianny, Perwakilan Kejari Kota Depok, Ketua Bawaslu Kota Depok, para Kasubag dan jajaran KPU Kota Depok serta PPK se Kota Depok.

KPU KOTA DEPOK MELAKSANAKAN SOSIALISASI "KPU GOES TO SCHOOL SMAN 14 DEPOK"

kota-depok.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menggelar acara "KPU Goes to School" di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 14 Depok pada hari Senin, 5 Agustus 2024. Acara ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang akan segera berlangsung. Acara ini dihadiri oleh ratusan siswa SMAN 14 Depok yang sebagian besar merupakan pemilih pemula yang baru pertama kali akan menggunakan hak suaranya dalam Pilkada mendatang. Dalam kegiatan tersebut, KPU Kota Depok memberikan pemahaman mengenai pentingnya partisipasi dalam Pilkada, serta menjelaskan tata cara pemilihan yang benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin, dalam sambutannya menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam proses demokrasi. "Pemilih pemula memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan arah masa depan daerah dan bangsa ini. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa para pemilih pemula memiliki pengetahuan yang cukup dan dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak," ujarnya. Acara "KPU Goes to School" ini juga menghadirkan sesi edukasi yang membahas berbagai topik terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali kota dan Wakil Wali Kota Depok Tahun 2024, termasuk cara memilih yang benar, bagaimana mengenali informasi yang valid mengenai calon-calon kepala daerah, serta menghindari hoaks dan kampanye hitam yang sering terjadi di masa pemilihan. Para siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber dari KPU Kota Depok, yang menjadikan suasana acara semakin interaktif dan edukatif. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kota Depok dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya pemilih pemula, pada Pilkada Serentak Tahun 2024. Melalui acara ini, KPU Kota Depok berharap dapat menciptakan pemilih yang cerdas dan siap berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.  

KPU KOTA DEPOK GELAR SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN PEMILIH KE BHAYANGKARI CABANG POLRES METRO DEPOK

kota-depok.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih pada organisasi di lingkungan Polres Metro Depok pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dan Wali dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2024. Pelaksanaan sosialisasi ini diikuti ratusan Bhayangkari Cabang Polres Metro Kota Depok berlangsung di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Kota Depok pada hari Rabu (31/7/2024). Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin mengatakan sosialisasi ini upaya penyelenggara pemilihan kepala daerah untuk meningkatkan partisipasi pemilih.  "Upaya dari KPU Kota Depok untuk meningkatkan partisipasi salah satu sosialisasi pemilihan wali kota dan wakil dan gubernur dan wakil gubernur," kata Willi.  Willi menjelaskan kegiatan sosialisasi ini juga akan merambah ke para istri anggota TNI di Kodim 0508/Depok.  Selain itu juga ke pada organisasi masyarakat (ormas), mahasiswa dan melakukan kegiatan seperti jalan santai dan sepeda santai.  "Kegiatan sosialisasi kita adakan dalam rangka meningkatkan partisipasi pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota serta gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Pada 27 November 2024," kata Willi. Kegiatan ini di hadiri oleh anggota KPU Kota Depok yakni, Achmad Firdaus, Fikri Tamau, Dicky Hadi Wijaya, Dafid Hermawan.  KPU Kota Depok menghadirkan tiga nara sumber Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana, Ketua Bawaslu Kota Depok Fathul Arif dan Pegiat Pemilu Nana Shobarna.

KPU KOTA DEPOK GELAR RAKOR POTENSI SENGKETA

kota-depok.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menggelar rapat koordinasi potensi sengketa tahapan pemuktahiran data pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2024, di Hotel Santika, Beji, Kota Depok, Selasa (30/7/2024).  Rakor dihadiri anggota KPU Kota Depok Fikri Tamau, Achmad Firdaus, Dicky Hadi Wijaya, Dafid Hermawan, PPK dan PPS se Kota Depok serta Kasubag dan jajaran KPU Kota Depok.  Kegiatan secara resmi dibuka oleh ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin.  "Kegiatan rapat koordinasi penyelesaian sengketa proses Pilkada ini penting karena dalam setiap tahapan Pilkada bisa saja muncul sengketa" kata ketua KPU dalam sambutan pembukaan. Willi Sumarlin mengatakan data pemuktahiran yang dihasilkan perlu dicermati sehingga menghindari terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU).  "Belajar dari Pemungutan Suara Ulang di Kabupaten lain, Kita (KPU Kota Depok) tidak ingin terjadi PSU," kata Willi. Willi menambahkan jika terjadi PSU, KPU Kota Depok telah siap untuk melaksanakan PSU. "Kita tidak ingin terjadi PSU di Kota Depok, tapi kalo terjadi juga, kita telah siap. Sengketa tidak hanya PSU saja, tetapi hasil pencalonan juga," ucap Willi. Dalam rakor tersebut KPU Kota Depok menghadirkan tiga pemateri yang sangat berkompeten pada bidangnya masing-masing. Diantaranya, anggota KPU Kota Depok periode 2018-2023 Ahmad S. F Habibi, PBH Peradi Kota Depok, Rudi H dan tenaga ahli komisi 2 DPR RI, Candra Irawan.

Populer

Belum ada data.