Berita Terkini

27

KPU KOTA DEPOK HADIRI RAKOR EVALUASI PENCALONAN, PEMUNGUTAN, DAN PENGHITUNGAN SUARA PILKADA 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Pencalonan, Pemungutan, dan Penghitungan Suara pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024. Kegiatan yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat ini dilaksanakan di Hotel Santika Tasikmalaya, beralamat di Jl. Yudanegara No.57, Kelurahan Yudanagara, Kecamatan Cihideung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46121, pada Kamis hingga Jumat, 20–21 Maret 2025. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam rangkaian evaluasi tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024, khususnya untuk meninjau kembali efektivitas pelaksanaan tahapan pencalonan, pemungutan, dan penghitungan suara di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Evaluasi ini dilakukan guna mengidentifikasi berbagai capaian, kendala, serta potensi perbaikan dalam pelaksanaan pemilihan di masa mendatang, sehingga kualitas penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada dapat semakin meningkat dari aspek teknis, administratif, maupun substantif. Dalam kegiatan tersebut, hadir jajaran KPU Provinsi Jawa Barat beserta seluruh anggota KPU kabupaten/kota se-Jawa Barat, termasuk perwakilan dari KPU Kota Depok yang turut serta aktif dalam diskusi evaluatif. Dari KPU Kota Depok, kehadiran ini diwakili oleh anggota KPU Kota Depok, yang didampingi oleh Kepala Subbagian Perencanaan, Data, dan Informasi, sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antara penyelenggara pemilihan di tingkat daerah dengan kebijakan strategis di tingkat provinsi. Rapat koordinasi ini membahas secara mendalam berbagai aspek penting penyelenggaraan pemilihan, mulai dari proses tahapan pencalonan kepala daerah, mekanisme verifikasi dokumen calon, pelaksanaan kampanye yang berintegritas, hingga teknis pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS. Dalam sesi evaluasi, para peserta berbagi pengalaman dan praktik baik yang diperoleh di daerah masing-masing, sekaligus menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi selama tahapan pemilihan berlangsung, seperti logistik, partisipasi masyarakat, serta koordinasi antar-lembaga pendukung. Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari KPU RI dan KPU Provinsi Jawa Barat, yang memberikan arahan strategis terkait perbaikan tata kelola penyelenggaraan pemilihan ke depan. Fokus utama pembahasan diarahkan pada pentingnya memperkuat integritas penyelenggara, akurasi data pemilih, dan keandalan sistem rekapitulasi hasil pemilihan, baik secara manual maupun digital. Melalui forum ini, seluruh peserta didorong untuk menyusun rekomendasi teknis yang dapat menjadi dasar penyempurnaan regulasi dan prosedur pada Pemilihan Serentak berikutnya. Perwakilan dari KPU Kota Depok menekankan pentingnya kegiatan evaluasi semacam ini sebagai sarana refleksi bersama untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan berjalan sesuai prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil). Selain itu, forum ini juga menjadi wadah untuk memperkuat koordinasi lintas daerah agar seluruh kebijakan dan standar operasional penyelenggaraan pemilihan dapat diterapkan secara seragam dan konsisten di seluruh wilayah Jawa Barat. Rapat Koordinasi Evaluasi Pencalonan, Pemungutan, dan Penghitungan Suara ini tidak hanya berfungsi sebagai forum teknis, tetapi juga sebagai media konsolidasi kelembagaan antarpenyelenggara pemilihan di semua tingkatan. Melalui kegiatan ini, KPU Kota Depok menunjukkan komitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas demokrasi lokal, dengan menekankan pentingnya profesionalitas, akuntabilitas, dan transparansi dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini di Kota Tasikmalaya, KPU Provinsi Jawa Barat berharap hasil evaluasi yang diperoleh dapat menjadi bahan penyusunan strategi perbaikan dan penguatan kelembagaan KPU di masa mendatang. Sementara bagi KPU Kota Depok, forum ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kapasitas internal, memperbaiki tata kelola data, serta memastikan seluruh proses penyelenggaraan pemilihan di tingkat daerah berjalan dengan tertib, efisien, dan berintegritas.


Selengkapnya
14

KPU KOTA DEPOK HADIRI BIMTEK SATU PETA DATA HASIL PEMILU DAN PILKADA 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok melalui Anggota KPU Kota Depok, Dafid Hermawan, didampingi oleh Kepala Subbagian Perencanaan, Data dan Informasi, menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Satu Peta Data Hasil Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat dan bertempat di Hotel Santika Tasikmalaya, yang beralamat di Jalan Yudanegara No.57, Yudanagara, Kecamatan Cihideung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46121, pada Rabu hingga Kamis, 19–20 Maret 2025. Pelaksanaan Bimtek ini merupakan bagian dari upaya KPU Provinsi Jawa Barat dalam memperkuat tata kelola data hasil Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 agar lebih terintegrasi, akurat, dan transparan. Melalui pendekatan konsep satu peta data, kegiatan ini bertujuan untuk menyeragamkan pemahaman, format, serta metodologi pengelolaan data hasil pemilihan di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat. Dengan demikian, seluruh hasil rekapitulasi suara, baik dari tingkat TPS hingga tingkat provinsi, dapat tersusun dalam satu sistem informasi yang konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan secara publik. Dalam kegiatan tersebut, para peserta yang berasal dari KPU kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat mendapatkan arahan langsung dari jajaran KPU Provinsi Jawa Barat, termasuk divisi yang membidangi data dan informasi, perencanaan, serta teknis penyelenggaraan pemilu. Materi yang dibahas meliputi mekanisme sinkronisasi data hasil Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, proses verifikasi dan validasi data, hingga pemanfaatan peta digital dalam mendukung analisis spasial wilayah pemilihan. Anggota KPU Kota Depok, Dafid Hermawan, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa pengelolaan data yang terintegrasi menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan penyelenggaraan pemilihan yang profesional dan berintegritas. Menurutnya, penerapan prinsip “satu data, satu peta, dan satu sumber informasi” merupakan langkah penting agar seluruh hasil pemilihan yang dilaporkan ke publik memiliki dasar data yang kuat, seragam, dan dapat diverifikasi secara sistematis. Dafid juga menyampaikan bahwa KPU Kota Depok siap mendukung upaya konsolidasi data ini dengan memperkuat kapasitas internal di bidang perencanaan dan pengelolaan data pemilihan. Turut hadir dalam kegiatan ini para perwakilan dari KPU kabupaten/kota se-Jawa Barat, staf teknis bidang data dan informasi, serta narasumber dari unsur KPU RI dan lembaga pendukung teknis yang berpengalaman dalam pengelolaan data spasial. Kegiatan berlangsung secara interaktif dengan sesi diskusi, praktik pemetaan digital, serta simulasi penggunaan perangkat lunak pemetaan untuk visualisasi hasil pemilu berbasis wilayah administratif. Kehadiran perwakilan KPU Kota Depok pada kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat lembaga tersebut dalam mendukung program nasional integrasi data hasil pemilihan. Melalui pelatihan ini, KPU Kota Depok diharapkan mampu memperkuat sistem informasi geografis pemilu di tingkat daerah, sehingga proses pelaporan hasil pemilihan dapat dilakukan secara lebih cepat, tepat, dan transparan. Selain itu, dengan adanya pemetaan berbasis spasial, KPU juga dapat melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap pola partisipasi pemilih, distribusi logistik, serta efisiensi pelaksanaan tahapan pemilihan di wilayah Kota Depok. Bimbingan Teknis Satu Peta Data Hasil Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kapasitas digital dan analitis KPU daerah. Dengan terselenggaranya kegiatan di Kota Tasikmalaya ini, diharapkan seluruh KPU kabupaten/kota di Jawa Barat dapat mengimplementasikan sistem satu peta secara seragam, sekaligus memperkuat koordinasi lintas wilayah dalam pengelolaan hasil pemilihan. Melalui kegiatan ini pula, KPU Kota Depok terus menegaskan komitmennya terhadap prinsip transparansi, akuntabilitas, dan inovasi berbasis data dalam setiap aspek penyelenggaraan pemilu. Dengan tata kelola data yang terintegrasi dan profesional, KPU Kota Depok siap mendukung terwujudnya pemilihan yang lebih berkualitas, terpercaya, serta berorientasi pada pelayanan publik yang modern dan responsif.


Selengkapnya
28

KPU KOTA DEPOK HADIRI RAPAT EVALUASI TAHAPAN KAMPANYE DAN PARTISIPASI PEMILIH PILKADA 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menghadiri Rapat Evaluasi Pelaksanaan Tahapan Kampanye dan Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Pemilihan Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada Sabtu hingga Minggu, 15–16 Maret 2025, bertempat di Forest Hills Hotel Ciwidey, Jalan Raya Soreang–Ciwidey KM 23, Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan rapat evaluasi ini menjadi bagian dari upaya KPU Provinsi Jawa Barat dalam melakukan penilaian menyeluruh terhadap pelaksanaan tahapan kampanye dan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis untuk peningkatan kualitas demokrasi di masa mendatang. Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari efektivitas pelaksanaan kampanye oleh peserta pemilihan, kepatuhan terhadap regulasi, strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih, hingga analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, KPU Kota Depok diwakili oleh Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, bersama jajaran anggota dan sekretariat. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen KPU Kota Depok dalam berpartisipasi aktif pada forum koordinasi dan evaluasi lintas daerah, guna menyampaikan hasil, capaian, serta dinamika yang terjadi selama tahapan kampanye dan pelaksanaan pemungutan suara di wilayah Kota Depok. Selama kegiatan berlangsung, para peserta rapat yang berasal dari seluruh KPU kabupaten/kota di Jawa Barat mendapatkan berbagai paparan dari KPU Provinsi Jawa Barat terkait hasil monitoring tahapan kampanye dan data tingkat partisipasi pemilih di masing-masing daerah. Forum ini juga menghadirkan sesi diskusi kelompok (FGD) yang membahas secara mendalam strategi peningkatan partisipasi masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan rendahnya antusiasme pemilih di beberapa wilayah perkotaan, serta pentingnya pendekatan komunikasi publik yang lebih kreatif, inklusif, dan berbasis digital. KPU Kota Depok turut memaparkan berbagai strategi yang telah dilakukan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Serentak Tahun 2024. Langkah-langkah tersebut antara lain melalui gerakan sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis komunitas, pemanfaatan media sosial dan konten kreatif untuk menjangkau pemilih muda, serta kolaborasi dengan lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan media lokal untuk memperluas jangkauan informasi kepemiluan. Dalam paparannya, Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dan komunikasi dua arah dalam membangun kesadaran pemilih agar tidak hanya datang ke TPS, tetapi juga memahami makna penting dari partisipasi politik yang bertanggung jawab. Selain itu, forum ini juga menjadi ruang refleksi bagi seluruh jajaran KPU di Jawa Barat untuk mengidentifikasi berbagai tantangan dan kendala selama pelaksanaan tahapan kampanye, seperti keterbatasan ruang publik untuk kegiatan peserta pemilihan, kesenjangan akses informasi bagi pemilih tertentu, hingga dinamika penegakan aturan kampanye di era digital. Melalui diskusi yang konstruktif, diharapkan hasil evaluasi ini dapat menjadi dasar penyusunan rekomendasi kebijakan dan perbaikan tata kelola penyelenggaraan kampanye agar lebih tertib, transparan, dan berorientasi pada pendidikan politik masyarakat. Rapat evaluasi yang dilaksanakan di kawasan pegunungan Ciwidey ini juga memberikan suasana kondusif bagi peserta untuk berdiskusi secara intensif dan membangun sinergi antarlembaga. Dengan dukungan suasana yang sejuk dan fokus kerja yang terarah, forum ini berhasil menghasilkan sejumlah rumusan strategis untuk memperkuat koordinasi antar KPU kabupaten/kota di Jawa Barat dalam menyongsong tahapan pemilihan berikutnya. Melalui keikutsertaannya dalam kegiatan ini, KPU Kota Depok menegaskan kembali komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepemiluan, memperkuat partisipasi masyarakat, serta menjaga integritas pelaksanaan demokrasi lokal. Evaluasi ini bukan hanya menjadi bentuk akuntabilitas kelembagaan, tetapi juga menjadi refleksi bersama untuk menghadirkan pemilihan yang lebih berdaya, inklusif, dan berintegritas tinggi di masa depan.


Selengkapnya
16

PELAKSANAAN APEL PAGI DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA DEPOK SENIN, 03 MARET 2025

KPU Kota Depok melaksanakan Apel Pagi rutin di halaman Kantor KPU Kota Depok, Jl. Margonda No.379, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, pada Senin (3 Maret 2025). Kegiatan apel ini menjadi bagian dari agenda kedisiplinan dan pembinaan pegawai di lingkungan Sekretariat KPU Kota Depok, yang bertujuan memperkuat semangat kerja, menumbuhkan rasa tanggung jawab, serta menjaga koordinasi antarbagian dalam pelaksanaan tugas kelembagaan. Dalam kegiatan tersebut, Kepala Sub Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Depok, Maria Goretti Dwi Sulistyowati, bertindak sebagai Pembina Apel. Sementara petugas apel berasal dari jajaran Bagian SDM dan Parmas yang berperan dalam pelaksanaan teknis kegiatan apel, mulai dari pengaturan barisan, pembacaan doa, hingga penyampaian laporan kegiatan. Apel pagi ini diikuti oleh Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, serta seluruh pegawai dan staf sekretariat KPU Kota Depok, yang hadir dengan penuh semangat dan kedisiplinan. Dalam amanatnya, Maria Goretti Dwi Sulistyowati menekankan pentingnya menjaga integritas, profesionalitas, dan komitmen kerja dalam setiap pelaksanaan tugas sehari-hari. Ia juga mengingatkan seluruh jajaran untuk terus memperkuat kolaborasi lintas bagian dalam menghadapi tahapan lanjutan pasca Pemilihan Serentak Tahun 2024. Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan pemilu dan pemilihan tidak hanya bergantung pada tahapan teknis, tetapi juga pada kesiapan sumber daya manusia yang solid, disiplin, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas. Lebih lanjut, Maria Goretti juga mengajak seluruh pegawai untuk menjadikan apel pagi sebagai sarana refleksi dan motivasi kerja. Ia menegaskan bahwa apel bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat komunikasi internal, menyampaikan informasi kelembagaan, serta menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab. Dengan ritme kerja yang semakin dinamis pasca penyelenggaraan pemilihan, koordinasi internal yang baik menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan program dan kegiatan KPU Kota Depok. Kegiatan apel pagi ini juga menjadi bagian dari upaya KPU Kota Depok dalam menegakkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK, yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Melalui pembinaan kedisiplinan yang konsisten, KPU Kota Depok berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola organisasi, meningkatkan kinerja kelembagaan, serta menjaga citra positif sebagai penyelenggara pemilu yang profesional dan berintegritas. Dengan terlaksananya apel pagi ini, diharapkan seluruh pegawai KPU Kota Depok semakin termotivasi untuk memberikan kinerja terbaik dalam menjalankan tugas pelayanan publik, terutama dalam mempersiapkan berbagai agenda penting kelembagaan di tahun 2025. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen KPU Kota Depok dalam membangun lingkungan kerja yang disiplin, komunikatif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas penyelenggaraan demokrasi di Kota Depok.


Selengkapnya
21

KPU KOTA DEPOK RAIH TIGA PENGHARGAAN PADA ANUGERAH PEMILU DAN PEMILIHAN SERENTAK 2024 JAWA BARAT

KPU Kota Depok meraih tiga penghargaan bergengsi dari KPU Provinsi Jawa Barat dalam ajang Anugerah Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Barat. Acara penganugerahan ini dilaksanakan di Bandung sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras, dedikasi, dan profesionalitas KPU kabupaten/kota dalam menyelenggarakan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di wilayah Jawa Barat. Dalam kegiatan tersebut, KPU Kota Depok berhasil meraih Tiga Kategori Penghargaan Sekaligus, yaitu Terbaik I Verifikasi Administrasi Awal dengan Hasil Memenuhi Syarat (MS) Terbanyak, Terbaik I Pengelolaan dan Pembinaan Badan Adhoc, serta Harapan I Perencanaan dan Kinerja Anggaran Tahun 2024. Penghargaan ini diterima langsung oleh Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, didampingi oleh para anggota KPU Kota Depok lainnya, yakni Lulu Nurul Istiqomah, Rini Widyantini, Rohidin, dan Rachmad Hidayat, serta Sekretaris KPU Kota Depok beserta jajaran sekretariat. Penganugerahan tersebut menjadi bentuk pengakuan atas kinerja KPU Kota Depok yang dinilai berhasil menjalankan tugas penyelenggaraan pemilihan secara transparan, profesional, dan akuntabel di tengah kompleksitas tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Dalam kategori Verifikasi Administrasi Awal dengan Hasil Memenuhi Syarat (MS) Terbanyak, KPU Kota Depok dinilai unggul karena berhasil melaksanakan tahapan verifikasi administrasi pencalonan dengan cermat, cepat, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen KPU Kota Depok dalam memastikan seluruh proses administrasi berjalan objektif, tertib, dan bebas dari kesalahan verifikasi. Sementara dalam kategori Pengelolaan dan Pembinaan Badan Adhoc, KPU Kota Depok memperoleh predikat Terbaik I berkat keberhasilannya membangun sistem koordinasi, pembinaan, dan pengawasan yang efektif terhadap Badan Adhoc di tingkat kecamatan, kelurahan, hingga TPS. Hal ini mencakup peningkatan kapasitas kerja PPK, PPS, dan KPPS agar mampu melaksanakan tugas secara profesional dan berintegritas selama tahapan pemilihan berlangsung. Adapun penghargaan Harapan I dalam Perencanaan dan Kinerja Anggaran Tahun 2024 diberikan kepada KPU Kota Depok atas keberhasilannya dalam menerapkan prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa KPU Kota Depok tidak hanya fokus pada aspek teknis penyelenggaraan, tetapi juga menjunjung tinggi tata kelola anggaran yang sesuai dengan standar akuntabilitas publik. Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan yang diberikan oleh KPU Provinsi Jawa Barat. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran KPU Kota Depok bersama Badan Adhoc, sekretariat, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat Kota Depok. Menurutnya, penghargaan tersebut bukanlah akhir dari proses, melainkan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan profesionalitas dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilu di masa mendatang. Kegiatan Anugerah Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Barat ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja terbaik KPU kabupaten/kota dalam melaksanakan tahapan pemilihan secara transparan, partisipatif, dan berintegritas. Melalui ajang ini, KPU Jawa Barat berupaya memperkuat budaya kerja yang kompetitif, kolaboratif, serta berorientasi pada peningkatan kualitas demokrasi di daerah. Dengan diraihnya tiga penghargaan bergengsi ini, KPU Kota Depok semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu penyelenggara pemilihan yang konsisten menjaga integritas, profesionalitas, dan kredibilitas. Pencapaian ini juga menjadi bukti nyata atas komitmen KPU Kota Depok dalam mewujudkan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan yang akuntabel, transparan, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ke depan, KPU Kota Depok berkomitmen untuk terus memperkuat kapasitas kelembagaan, memperluas jangkauan partisipasi masyarakat, dan menjaga kepercayaan publik dalam setiap tahapan demokrasi di Kota Depok.


Selengkapnya
32

KPU KOTA DEPOK MELAKSANAKAN FOCUS GRUP DISCUSSION RAPAT EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SERTA WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA DEPOK TAHUN 2024.

KPU Kota Depok menggelar Focus Group Discussion (FGD) Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor KPU Kota Depok yang berlokasi di Jl. Margonda No.379, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 20 Februari 2024. FGD ini menjadi forum penting dalam rangka melakukan refleksi dan penilaian menyeluruh terhadap pelaksanaan tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024, baik dari aspek teknis penyelenggaraan, partisipasi masyarakat, maupun efektivitas strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Anggota KPU Provinsi Jawa Barat, yaitu Hedi Ardia selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas SDM), serta dua narasumber lainnya, Titik Nurhayati dan Arif Susanto. Kehadiran para anggota KPU Provinsi Jawa Barat ini menjadi momentum penting bagi KPU Kota Depok untuk memperoleh masukan dan arahan strategis dalam memperkuat kualitas penyelenggaraan pemilihan di tingkat daerah. Selain itu, forum ini juga dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Kota Depok, Sekretaris, serta jajaran Subbag di lingkungan Sekretariat KPU Kota Depok, yang turut memberikan pandangan serta evaluasi terhadap pelaksanaan tahapan pemilihan sebelumnya. Melalui FGD ini, KPU Kota Depok berupaya menggali berbagai pengalaman, tantangan, serta praktik baik (best practices) yang muncul selama proses penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Tahun 2024. Setiap divisi menyampaikan hasil evaluasi berdasarkan bidang kerja masing-masing, mulai dari perencanaan, data dan informasi, logistik, teknis penyelenggaraan, hingga partisipasi masyarakat. Pendekatan diskusi kelompok ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret yang berguna untuk peningkatan kualitas pelaksanaan pemilihan di masa mendatang, baik dari sisi regulasi, koordinasi antar-stakeholder, maupun pelaksanaan di lapangan. Dalam paparannya, Hedi Ardia menekankan pentingnya evaluasi yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada proses. Menurutnya, setiap tahapan pemilihan harus menjadi pembelajaran berkelanjutan agar KPU sebagai lembaga penyelenggara dapat terus meningkatkan profesionalitas dan integritasnya. Sementara itu, Titik Nurhayati menyoroti pentingnya memperkuat pendidikan pemilih berbasis komunitas, terutama untuk menjangkau kelompok pemilih pemula dan masyarakat marginal. Arif Susanto menambahkan bahwa partisipasi masyarakat merupakan cerminan langsung dari kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara pemilu, sehingga perlu dijaga melalui komunikasi publik yang transparan dan inklusif. FGD ini juga menjadi wadah konsolidasi internal bagi KPU Kota Depok untuk memperkuat sinergi antarbagian dalam menghadapi tahapan pemilihan berikutnya. Melalui forum ini, setiap kendala dan hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan Pemilihan Serentak Tahun 2024 diidentifikasi secara terbuka agar dapat disusun langkah tindak lanjut yang terukur dan solutif. KPU Kota Depok menegaskan komitmennya untuk terus menjaga prinsip akuntabilitas, profesionalitas, dan transparansi dalam setiap proses penyelenggaraan pemilu, sehingga ke depan, kualitas demokrasi di Kota Depok dapat semakin meningkat. Kegiatan FGD ini menegaskan bahwa evaluasi bukan sekadar tahap administratif, melainkan bagian integral dari penguatan tata kelola penyelenggaraan pemilihan yang demokratis dan berintegritas. Melalui kolaborasi dan pembelajaran bersama antara KPU Kota Depok dan KPU Provinsi Jawa Barat, diharapkan hasil dari diskusi ini dapat menjadi pijakan untuk perbaikan sistem, mekanisme, dan strategi penyelenggaraan pemilu pada periode mendatang, demi mewujudkan pemilihan yang partisipatif, inklusif, dan berkualitas di Kota Depok.


Selengkapnya