Berita Terkini

16

KPU KOTA DEPOK SERAHKAN SK PENGANGKATAN PPPK TAHAP I TAHUN ANGGARAN 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok melaksanakan kegiatan Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024 Tahap I, bertempat di Ruang Rapat Kantor KPU Kota Depok, Jalan Margonda Raya No. 379, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, pada Rabu, 18 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi KPU Kota Depok dalam memperkuat kapasitas kelembagaan melalui peningkatan sumber daya manusia yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas. Acara penyerahan SK ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan pejabat struktural di lingkungan KPU Kota Depok. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, beserta para anggota KPU dan Kasubbag SDM dan Parmas, Nur Siti Hasanah, yang turut memimpin jalannya kegiatan. Dalam sambutannya, Willi Sumarlin menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para pegawai PPPK yang telah resmi bergabung dan menerima SK pengangkatan. Ia menekankan bahwa pengangkatan PPPK ini bukan sekadar formalitas administratif, tetapi merupakan amanah dan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan dedikasi tinggi serta menjunjung nilai-nilai dasar ASN, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Willi juga menegaskan bahwa keberadaan PPPK di lingkungan Sekretariat KPU Kota Depok diharapkan mampu memperkuat kinerja kelembagaan, terutama dalam mendukung pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pilkada yang memerlukan kesiapan SDM yang solid, tangguh, dan responsif terhadap dinamika di lapangan. “KPU Kota Depok terus berkomitmen untuk membangun birokrasi yang profesional dan adaptif terhadap perubahan. Para PPPK yang baru diangkat menjadi bagian penting dari upaya penguatan kelembagaan ini,” ujarnya. Sementara itu, Kasubbag SDM dan Parmas, Nur Siti Hasanah, dalam arahannya menyampaikan bahwa penyerahan SK PPPK Tahun Anggaran 2024 Tahap I ini merupakan hasil dari proses panjang rekrutmen yang dilaksanakan secara transparan dan sesuai ketentuan yang berlaku. Ia juga mengingatkan bahwa status sebagai PPPK bukan hanya simbol pengakuan atas kompetensi, tetapi juga panggilan untuk mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kita semua harus bergerak bersama dalam mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang berintegritas. PPPK di KPU Kota Depok diharapkan menjadi motor penggerak dalam setiap aspek pekerjaan, baik administratif maupun teknis,” tutur Nur Siti Hasanah. Penyerahan SK ini menandai langkah awal bagi para pegawai PPPK dalam memulai perjalanan pengabdian mereka di lingkungan KPU Kota Depok. Selain menerima SK secara simbolis, para pegawai juga mendapatkan pengarahan mengenai tugas, tanggung jawab, serta etika kerja yang harus dijaga sebagai bagian dari aparatur negara. Momentum ini menjadi kesempatan bagi para PPPK untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai integritas dan profesionalitas dalam menjalankan fungsi-fungsi kelembagaan, terutama menjelang tahapan penting Pemilu dan Pilkada serentak yang akan datang. Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Suasana ruang rapat KPU Kota Depok dipenuhi rasa bangga dan haru dari para pegawai yang baru diangkat. Melalui kegiatan ini, KPU Kota Depok menunjukkan komitmennya dalam membangun tata kelola kelembagaan yang modern dan berdaya saing tinggi, dengan dukungan SDM yang kompeten serta siap melayani masyarakat secara optimal. Pada akhirnya, penyerahan SK PPPK Tahun Anggaran 2024 Tahap I ini diharapkan menjadi fondasi penting bagi peningkatan kualitas kinerja di lingkungan Sekretariat KPU Kota Depok. Dengan bergabungnya para PPPK baru, KPU Kota Depok optimis dapat terus meningkatkan efisiensi kerja, memperkuat koordinasi antarbidang, serta menjaga konsistensi dalam melaksanakan setiap tahapan penyelenggaraan pemilu yang berintegritas, transparan, dan akuntabel. Langkah ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen KPU Kota Depok untuk terus bertransformasi menjadi lembaga publik yang profesional, adaptif, dan terpercaya dalam mengawal proses demokrasi di Kota Depok.


Selengkapnya
51

KPU KOTA DEPOK MENERIMA KUNJUNGAN AUDIENSI DARI DPP PSI KOTA DEPOK

KPU Kota Depok menerima kunjungan resmi dari pengurus terpilih Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok periode 2025–2030 pada Senin, 16 Juni 2025 pukul 10.00 WIB. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kantor KPU Kota Depok, Jalan Margonda Raya No. 379, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Agenda ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus audiensi awal antara jajaran pengurus DPD PSI Kota Depok dengan KPU Kota Depok dalam rangka membangun komunikasi yang konstruktif dan sinergis menjelang pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pilkada serentak mendatang. Kunjungan ini diterima langsung oleh Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, yang didampingi oleh Kasubbag Teknis dan Hukum, Achmad Sopian. Dalam sambutannya, Willi Sumarlin menyampaikan apresiasi atas inisiatif DPD PSI Kota Depok untuk melakukan audiensi sebagai langkah awal memperkuat hubungan kelembagaan dengan KPU sebagai penyelenggara pemilu. Ia menegaskan bahwa KPU Kota Depok selalu membuka ruang komunikasi dengan seluruh partai politik peserta pemilu, baik di tingkat kota maupun provinsi, guna memastikan seluruh tahapan kepemiluan dapat berjalan transparan, tertib, dan sesuai dengan regulasi. Lebih lanjut, Willi menjelaskan bahwa KPU memiliki komitmen kuat dalam menjaga prinsip kemandirian, integritas, profesionalitas, dan akuntabilitas dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan. Melalui dialog terbuka seperti ini, KPU dapat menjalin koordinasi yang efektif dengan partai politik peserta pemilu untuk memperkuat pemahaman bersama terkait aturan, mekanisme, serta hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam proses demokrasi. Ia berharap, komunikasi yang terbangun sejak dini dapat mencegah potensi kesalahpahaman dan memperlancar tahapan pemilu di Kota Depok. Sementara itu, jajaran pengurus DPD PSI Kota Depok menyampaikan tujuan utama kunjungan ini, yakni untuk memperkenalkan struktur kepengurusan baru periode 2025–2030 sekaligus menjalin sinergi dengan KPU Kota Depok sebagai mitra strategis dalam penyelenggaraan pemilu. Mereka juga menyampaikan komitmen untuk berpartisipasi secara aktif dan konstruktif dalam seluruh tahapan demokrasi, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip keterbukaan dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Dalam kesempatan tersebut, Kasubbag Teknis dan Hukum, Achmad Sopian, turut memberikan penjelasan terkait jadwal dan mekanisme tahapan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang akan datang. Ia menekankan pentingnya kesiapan administratif dan kepatuhan partai politik terhadap persyaratan yang telah ditetapkan oleh KPU, mulai dari proses pendaftaran, verifikasi, hingga pelaporan dana kampanye. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa KPU senantiasa memberikan pendampingan dan sosialisasi kepada seluruh peserta pemilu agar setiap proses berjalan sesuai ketentuan hukum dan asas demokrasi yang sehat. Kegiatan audiensi ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keterbukaan. Diskusi dua arah antara jajaran KPU dan pengurus DPD PSI Kota Depok menghasilkan sejumlah poin penting yang akan menjadi dasar penguatan koordinasi ke depan, khususnya dalam menghadapi tahapan verifikasi partai politik, pencalonan, serta kegiatan sosialisasi pemilu kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, KPU Kota Depok kembali menegaskan perannya sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang independen dan profesional, sekaligus menjunjung tinggi prinsip kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan politik di daerah. Sinergi antara KPU dan partai politik diharapkan dapat menciptakan iklim demokrasi yang sehat, transparan, dan berkeadilan, serta meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada yang akan datang. Audiensi DPD PSI Kota Depok bersama KPU Kota Depok ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam memperkuat ekosistem demokrasi di tingkat lokal. Melalui komunikasi yang intensif dan kolaboratif, diharapkan seluruh tahapan Pemilu di Kota Depok dapat terlaksana dengan lancar, transparan, dan berintegritas, sejalan dengan visi KPU untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang mandiri, profesional, dan terpercaya.


Selengkapnya
18

KPU KOTA DEPOK LAKUKAN PENERIMAAN DAN PENGARAHAN CPNS SERTA PPPK TAHUN 2024

KPU Kota Depok menyelenggarakan kegiatan penerimaan dan pengarahan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 yang telah resmi bergabung di lingkungan Sekretariat KPU Kota Depok. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor KPU Kota Depok, Jalan Margonda Raya No. 379, Kota Depok, Jawa Barat, dengan suasana penuh semangat dan rasa kebersamaan dalam menyambut para ASN baru yang akan menjadi bagian dari keluarga besar KPU Kota Depok. Dalam kegiatan tersebut, Achmad Firdaus, Komisioner KPU Kota Depok selaku Koordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, memberikan pengarahan langsung kepada para CPNS dan PPPK. Ia menekankan pentingnya memahami peran strategis ASN di lingkungan KPU sebagai pelaksana kebijakan publik sekaligus pelayan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai integritas, profesionalitas, dan netralitas. Menurutnya, keberadaan ASN baru merupakan energi baru yang akan memperkuat kinerja kelembagaan, terutama dalam menghadapi berbagai tahapan pemilihan yang akan datang. Turut memberikan arahan, Nur Siti Hasanah, Kasubbag SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Depok, yang menjelaskan secara rinci mengenai struktur organisasi, tata kerja, serta nilai-nilai dasar yang harus dipegang oleh setiap aparatur di lingkungan Sekretariat KPU. Dalam penyampaiannya, ia menegaskan bahwa setiap ASN, baik CPNS maupun PPPK, memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan pelayanan publik berjalan dengan optimal dan mendukung terciptanya penyelenggaraan pemilu yang transparan serta akuntabel. Kegiatan ini juga menjadi sarana perkenalan bagi para pegawai baru dengan jajaran pimpinan dan pegawai senior di KPU Kota Depok. Melalui kegiatan tersebut, mereka diperkenalkan pada nilai-nilai dasar ASN, seperti BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), yang menjadi panduan dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Selain itu, pengarahan juga mencakup pemahaman terhadap kode etik dan prinsip netralitas ASN dalam penyelenggaraan pemilu, mengingat posisi KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang independen dan nonpartisan. Dalam kesempatan tersebut, Achmad Firdaus menyampaikan bahwa integritas merupakan kunci utama dalam bekerja di lingkungan KPU. “Menjadi ASN di KPU berarti menjadi bagian dari lembaga yang menjaga kepercayaan publik. Oleh karena itu, profesionalisme dan kejujuran harus menjadi prinsip dalam setiap langkah kerja,” ujarnya. Beliau juga mendorong para CPNS dan PPPK untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta dinamika demokrasi yang semakin kompleks. Kegiatan penerimaan dan pengarahan ini mencerminkan komitmen KPU Kota Depok untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia sebagai fondasi utama penyelenggaraan pemilu yang berintegritas. Dengan bergabungnya CPNS dan PPPK formasi tahun 2024, diharapkan kinerja kelembagaan KPU Kota Depok semakin solid dalam memberikan pelayanan publik, khususnya dalam bidang kepemiluan, serta turut berkontribusi dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas di tingkat lokal maupun nasional. Pada akhirnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi momen seremonial penyambutan, tetapi juga momentum strategis untuk menanamkan semangat pengabdian dan tanggung jawab kepada para ASN baru agar mampu bekerja dengan dedikasi tinggi, disiplin, dan loyal terhadap tugas. Kehadiran mereka diharapkan menjadi penguat semangat baru dalam mendukung terciptanya pelayanan publik yang unggul dan penyelenggaraan pemilu yang profesional, transparan, serta berintegritas di Kota Depok.


Selengkapnya
11

KPU KOTA DEPOK MENERIMA KUNJUNGAN AUDIENSI DARI LEMBAGA PENDIDIKAN INSTITUT STIAMI

KPU Kota Depok menerima kunjungan audiensi dari Lembaga Pendidikan Institut STIAMI Kota Depok di Kantor KPU Kota Depok, Jalan Margonda Raya No. 379, Kota Depok, Jawa Barat. Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat tersebut menjadi ajang diskusi konstruktif antara penyelenggara pemilu dan kalangan akademisi dalam rangka memperkuat sinergi pendidikan politik serta meningkatkan literasi demokrasi di kalangan mahasiswa. Kegiatan audiensi ini dihadiri oleh Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, serta Kasubbag Teknis dan Hukum, Achmad Sopian, yang mewakili jajaran KPU Kota Depok dalam menyambut secara langsung perwakilan dari Institut STIAMI Kota Depok. Audiensi ini bertujuan untuk membuka ruang kolaborasi dan memperkuat hubungan kelembagaan antara KPU Kota Depok dengan institusi pendidikan tinggi, khususnya dalam hal peningkatan kesadaran politik generasi muda. Dalam suasana diskusi yang interaktif, kedua belah pihak saling bertukar pandangan mengenai pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang dapat mendorong peningkatan partisipasi pemilih, terutama pada kelompok pemilih pemula dan generasi milenial. Melalui forum ini, KPU Kota Depok menegaskan kembali komitmennya untuk melibatkan unsur akademik dalam berbagai program pendidikan pemilih yang berbasis kampus. Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama antara KPU dan lembaga pendidikan seperti Institut STIAMI sangat penting untuk memperluas jangkauan edukasi pemilu dan menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini di lingkungan akademik. Ia menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam membangun budaya politik yang sehat, kritis, dan berintegritas. “Melalui kolaborasi dengan dunia pendidikan, kami ingin memastikan bahwa pemilu tidak hanya menjadi rutinitas lima tahunan, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembelajaran demokrasi yang berkelanjutan,” ujar Willi. Sementara itu, Kasubbag Teknis dan Hukum KPU Kota Depok, Achmad Sopian, turut menambahkan bahwa KPU siap untuk berkolaborasi dengan pihak kampus dalam penyelenggaraan kegiatan seperti kuliah umum, seminar kepemiluan, maupun sosialisasi tahapan pemilu. Menurutnya, edukasi politik yang berbasis akademik dapat membantu mahasiswa memahami secara mendalam nilai-nilai partisipasi, netralitas, dan integritas dalam penyelenggaraan pemilu. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pemilih aktif, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam menjaga kualitas demokrasi. Perwakilan dari Institut STIAMI Kota Depok menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari KPU Kota Depok serta menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerja sama berkelanjutan dalam bidang pendidikan politik dan partisipasi pemilih. Mereka menilai bahwa keterlibatan mahasiswa dalam program edukasi pemilu merupakan bentuk tanggung jawab sosial lembaga pendidikan dalam mendukung terciptanya masyarakat yang melek politik dan demokratis. Melalui audiensi ini, KPU Kota Depok berharap terjalin sinergi jangka panjang antara penyelenggara pemilu dan lembaga pendidikan, sehingga program sosialisasi dan pendidikan pemilih dapat menjangkau lebih luas dan lebih efektif di kalangan generasi muda. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekosistem demokrasi lokal yang inklusif, berintegritas, dan partisipatif. Dengan semangat “Pemilu untuk Semua”, KPU Kota Depok berkomitmen untuk terus memperluas jalinan kemitraan dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk dunia pendidikan, guna mewujudkan proses demokrasi yang tidak hanya prosedural tetapi juga substansial — di mana setiap warga negara, khususnya generasi muda, memiliki kesadaran, pengetahuan, dan tanggung jawab dalam menentukan masa depan bangsa melalui partisipasi politik yang cerdas dan beretika.


Selengkapnya
15

UPACARA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA TAHUN 2025 DI LINGKUNGAN KPU KOTA DEPOK

KPU Kota Depok melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 dengan penuh khidmat di halaman Kantor KPU Kota Depok, Jalan Margonda Raya No. 379, Kota Depok, Jawa Barat. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 1 Juni 2025, ini mengusung tema nasional “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”. Tema tersebut mencerminkan semangat bersama untuk terus meneguhkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam pelaksanaan tugas-tugas kelembagaan penyelenggara pemilu. Upacara ini diikuti oleh seluruh jajaran KPU Kota Depok, mulai dari Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin, beserta para Anggota KPU Kota Depok lainnya — Dicky Hadi Wijaya, Arif Budiman, Syarifah Humaerah, dan Ruli Maulana — serta Sekretaris KPU Kota Depok beserta para Kasubbag dan staf sekretariat. Pelaksanaan upacara berlangsung dengan tertib dan penuh semangat kebangsaan, diiringi oleh pengibaran bendera Merah Putih serta pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan ikrar kebangsaan oleh para peserta upacara. Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum Hari Lahir Pancasila menjadi pengingat bagi seluruh jajaran KPU untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kelembagaan. Menurutnya, Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga menjadi kompas moral yang menuntun setiap penyelenggara pemilu dalam menjalankan amanat demokrasi dengan berintegritas, adil, dan transparan. “Sebagai penyelenggara pemilu, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tercermin dalam setiap aspek pekerjaan kita, baik dalam pelayanan publik, pengelolaan data, maupun pelaksanaan tahapan pemilihan,” ujarnya. Pelaksanaan upacara ini juga menjadi wujud komitmen KPU Kota Depok dalam memperkuat semangat kebangsaan di lingkungan kerja. Dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan berpikir dan bertindak, KPU Kota Depok berupaya menciptakan suasana kerja yang harmonis, kolaboratif, dan berorientasi pada kepentingan bangsa. Nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan, dan kemanusiaan diinternalisasikan ke dalam tata kelola kelembagaan agar seluruh proses demokrasi di Kota Depok dapat berlangsung secara bermartabat dan berintegritas. Selain sebagai kegiatan seremonial kenegaraan, peringatan Hari Lahir Pancasila ini juga dimaknai sebagai momentum refleksi bagi seluruh jajaran KPU untuk memperkuat komitmen terhadap ideologi Pancasila di tengah tantangan globalisasi dan dinamika politik yang semakin kompleks. Melalui peringatan ini, KPU Kota Depok bertekad untuk terus menjaga netralitas, profesionalitas, dan independensi sebagai penyelenggara pemilu, sekaligus menjadi contoh nyata penerapan nilai-nilai Pancasila dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan terselenggaranya upacara peringatan ini, KPU Kota Depok berharap semangat Pancasila dapat terus mengakar dalam setiap insan penyelenggara pemilu, menjadi sumber inspirasi dalam bekerja, dan menjadi pendorong utama dalam mewujudkan demokrasi yang kuat, berkeadilan, serta berpihak pada kepentingan rakyat. Melalui semangat “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, KPU Kota Depok menegaskan tekadnya untuk terus berkontribusi dalam memperkuat fondasi demokrasi di Indonesia melalui penyelenggaraan pemilu yang berintegritas, transparan, dan berkeadaban.


Selengkapnya
15

KPU KOTA DEPOK TERIMA AUDIENSI IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM) KOTA DEPOK

KPU Kota Depok menerima kunjungan audiensi dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Depok yang berlangsung di Kantor KPU Kota Depok, Jalan Margonda Raya No. 379, Kota Depok, Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi KPU dan kalangan mahasiswa untuk berdialog serta memperkuat sinergi dalam mendorong partisipasi politik generasi muda. Audiensi tersebut dihadiri langsung oleh Dicky Hadi Wijaya, Komisioner KPU Kota Depok Divisi Teknis Penyelenggaraan Kepemiluan, bersama Kasubbag Teknis dan Hukum, Achmad Sopian, yang keduanya mewakili jajaran KPU Kota Depok dalam menerima aspirasi serta gagasan dari para mahasiswa IMM. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan konstruktif, di mana kedua belah pihak saling bertukar pandangan mengenai peran strategis mahasiswa sebagai agen perubahan dan motor penggerak partisipasi pemilih, terutama menjelang tahapan-tahapan penting dalam proses demokrasi di tingkat lokal. KPU Kota Depok menyampaikan apresiasi atas inisiatif IMM Kota Depok yang menunjukkan kepedulian terhadap proses kepemiluan dan pentingnya pendidikan politik bagi generasi muda. Dalam kesempatan ini, Dicky Hadi Wijaya menekankan bahwa keterlibatan aktif mahasiswa sangat penting untuk menciptakan iklim demokrasi yang sehat, inklusif, dan berintegritas. Beliau juga menyampaikan bahwa KPU Kota Depok senantiasa terbuka untuk berkolaborasi dengan organisasi kemahasiswaan dalam upaya peningkatan literasi pemilu, termasuk penyelenggaraan kegiatan edukatif seperti sosialisasi, diskusi publik, dan kampanye sadar pemilu di lingkungan kampus. Sementara itu, Kasubbag Teknis dan Hukum, Achmad Sopian, turut menambahkan pentingnya mahasiswa memahami mekanisme penyelenggaraan pemilu secara teknis agar dapat berperan tidak hanya sebagai pemilih cerdas, tetapi juga sebagai pengawas partisipatif yang menjaga transparansi dan integritas proses demokrasi. Dari pihak IMM Kota Depok, perwakilan mahasiswa menyampaikan komitmen untuk terus berperan aktif dalam mengedukasi rekan-rekan seorganisasi dan masyarakat luas mengenai pentingnya menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab. IMM juga berharap ke depan dapat terjalin kerja sama yang lebih intensif dengan KPU Kota Depok dalam berbagai kegiatan peningkatan kesadaran politik di kalangan pemuda. Audiensi ini menjadi salah satu bentuk nyata pelaksanaan fungsi KPU sebagai lembaga yang tidak hanya menyelenggarakan pemilu, tetapi juga menjalankan peran edukatif dalam memperkuat fondasi demokrasi di tingkat lokal. Melalui dialog terbuka seperti ini, KPU Kota Depok berupaya menumbuhkan semangat partisipatif di kalangan generasi muda serta memastikan bahwa nilai-nilai demokrasi dapat terus tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat, khususnya di Kota Depok. Kegiatan audiensi antara KPU Kota Depok dan IMM ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari kolaborasi jangka panjang dalam membangun generasi muda yang kritis, sadar politik, dan peduli terhadap keberlangsungan demokrasi di Indonesia. Dengan demikian, kehadiran mahasiswa sebagai bagian dari elemen bangsa tidak hanya menjadi penonton dalam proses demokrasi, tetapi juga menjadi pelaku aktif dalam menjaga dan memperkuat kualitas pemilu yang berintegritas.


Selengkapnya